Water Level Control adalah satu dari sekian banyak sistem yang ada dalam dunia industri. Di samping sederhana, sistem tersebut banyak sekali digunakan dalam dunia industri. Dengan dukungan SCADA sistem ( dikendalikan dari jauh), akan semakin memberikan gambaran tentang kondisi sebenarnya yang ada dalam dunia industri.
- Scada System
SCADA (Supervisory Control and Data Aqcuisition) sistem, adalah sistem yang memungkinkankan pengguna/operator untuk melakukan:
- Monitoring (pengawasan)
- Controlling (pengendalian)
- Data Aqcuisition (pengambilan dan perekaman data)
Ketiga fungsi di atas dapat dipenuhi dengan mewujudkannya dalam bentuk hardware maupun software.
- PLC ( Programmable Logic Controller )
PLC yang digunakan ada 2 macam yaitu:
- OMRON CPM1
- PLC MODICON TSX Micro 3721 V.2
- Perencanaan Sistem
Pada perencanaan sistem tersebut ada tiga bagian yang perlu mendapat perhatian yaitu:
- miniature water level control yang difungsikan sebagai plant
- PLC yang merupakan “otak” dari system
- SCADA software (Wonderware® InTouchTM) yang akan memvisualisasikan proses yang terjadi pada plant
Data input diberikan oleh sensor level ketinggian yang menggunakan metode fload to resistance. input diterima oleh PLC dalam bentuk 8 bit data digital. Dalam prosesnya PLC akan membandingkan data dari komputer (ketinggian yang diinginkan) dengan input. Di samping itu PLC juga mengirimkan data (level ketinggian air) sesuai data input-nya. Setelah proses selesai (1 scan time), PLC mengeluarkan output berupa 8 bit data. Ke-8 bit data tersebut akan diolah untuk mengatur kerja dari pompa air yang akan memompa air ke tandon. Sebagai catatan sistem dijalankan dengan kondisi kran pada plant terbuka penuh. Jadi program yang dibuat telah dikondisikan khusus untuk pengaturan ketinggian air pada ketinggian tertentu dengan kondisi kran yang terbuka penuh.
di mana rangkaian tersebut digunakan untuk mensinkronkan tegangan ADC “5 Vdc” dengan tegangan PLC “ 24 Vdc”.
- Sensor Level Ketinggian Dan Pembagi Tegangan
- ADC Dan Buffer
- Penyelaras Tegangan
di mana rangkaian tersebut digunakan untuk mensinkronkan tegangan ADC “5 Vdc” dengan tegangan PLC “ 24 Vdc”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar