Selasa, 22 Desember 2009

Pembacaan Sensor Jarak Jauh Memanfaatkan Sarana SMTP dan POP3 Pada Internet

Beberapa pabrik yang terpisah dari kantor pusat, kadang kala membutuhkan suatu sistem untuk monitoring kondisi pabrik dari kantor pusat yang mendekati 'real time'. Hal ini telah banyak dilakukan dengan modem dan telepon atau melalui leased line, VSAT, Frame Relay. Masalah utama adalah biaya, terutama untuk perusahaan yang tidak terlalu besar. Contoh aplikasi lain adalah untuk monitoring sistem keamanan rumah tinggal secara jarak jauh, ketika kita berpergian ke luar kota atau bahkan ke luar negeri. Banyak sistem keamanan yang memberikan kemungkinan monitor melalui jalur telepon, tapi kalau kita di luar negeri pulsa yang kita bayar bisa luar biasa mahalnya.
Dengan memanfaatkan banyaknya tersedia fasilitas e-mail gratis yang mendukung sistem POP3, maka ini dimungkinkan untuk melakukan pembacaan sensor jarak jauh. Ide dasar adalah hasil output sensor akan dirubah ke dalam suatu file dengan format tanggal, status sensor dan informasi lainnya, katakan 'sensor.dat'. Kemudian file ini secara periodik (misal 30 menit) dikirim melalui SMTP ke e-mail address tertentu. Maka client/pembaca dapat menggunakan fasilitas POP3 yang akan membaca secara otomatis pada periode tertentu (misal 30 menit) dan mengambil file attachment (misal: sensor.dat) dan diletakkan pada subdirectory tertentu. Kemudian untuk pembacaan data dari file dapat digunakan beragam metode, dari pemrograman biasa atau menggunakan web client-server sistem.
Pada percobaan ini akan dicoba dilihat 'delay' yang terjadi antara pengiriman data dari sensor ke sistem pembaca sensor. Apakah 'delay' tersebut memadai untuk diterapkan secara nyata pada implementasi sebenarnya.
Kata Kunci: monitoring jarak jauh, smtp, pop3, electronic mail, sistem kontrol

Berbagai aktivitas industri memerlukan fasilitas monitoring jarak jauh. Misalkan pusat pabrik ada di Bekasi dan Kantor Pusat ada di Jakarta Utara, maka untuk mengetahui status dari mesin ada beberapa pendekatan yang dilakukan. Dengan melakukan telepon melalui suara untuk melaporkan, menggunakan faksimile, menggunakan modem point-to-point atau menggunakan teknologi Internet dalam hal ini fasilitas e-mail.
Tuntutan ini juga semakin besar pada masalah keamanan, banyak perumahan yang pada waktu siang dalam keadaan kosong, karena penghuninya memiliki aktifitas di luar kantor. Sehingga diinginkan suatu sarana untuk melakukan monitoring status keamanan dari rumah. Beberapa sistem keamanan menggunakan monitoring jarak jauh dengan memberikan nada atau tone ke telepon. Masalahnya adalah sulit untuk memahami nada, memakan biaya jika jaraknya relatif jauh, misalkan berada di luar negeri.
Internet memberikan solusi yang mudah, murah dan handal. Yaitu dengan memanfaatkan teknologi pengiriman dan penerimaan e-mail yang dilakukan secara otomatis serta terjadwal. Di lain hal adalah diberikan juga sarana untuk enkripsi password untuk menghindari pengiriman data palsu. Dan juga tersedianya fasilitas kompresi jika mengharuskan menghandel data monitoring yang relatif besar, sehingga akan menghemat waktu pengiriman dan penerimaan data antara pengirim (pembaca data dari sensor) ke penerima.
Teknologi yang digunakan adalah memanfaatkan kemampuan dari Linux dengan fasilitas cron, procmail yang dikombinasikan dengan kompresi dan security (enkripsi). Untuk pengiriman dan penerimaan akan memanfaatkan sarana dari SMTP dan POP3.
Kendala yang dimungkinkan terjadi adalah besarnya waktu delay yang sulit diduga, karena sangat tergantung dari tingkat kesibukan jaringan Internet, penggunaan resources, fasilitas hardware dan sebagainya. Tetapi dari uji coba sederhana didapatkan hasil yang baik. Secara lengkap rancangan dan hasil percobaan diuraikan pada bagian selanjutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar