Selasa, 22 Desember 2009

LAMPU SINYAL PERINGATAN PADA KENDARAAN UNTUK MENGEMUDI DI JALAN BEBAS HAMBATAN

Rangkaian Lampu Sinyal ini memerlukan catu daya yang kecil, yaitu sebesar 9 volt. Input tegangan ini akan memberikan arus pada semua komponen termasuk IC dan LED untuk siap bekerja.

Rangkaian ini akan mulai bekerja jika fototransistor yang berfungsi sebagai sensor cahaya mendapat masukan cahaya. Fototransistor beroperasi seperti halnya transistor sebagai penguat. Tetapi fototransistor dikendalikan oleh cahaya, bukan dengan arus listrik. Fototransistor juga menggunakan sepotong germaniumnya pada kawat single emitor. Kaki kolektor fototransistor terhubung dengan pin trigger 2 dari IC-1 yang umumnya tetap bernilai tinggi karena adanya R1.


penghitung waktu akan menghasilkan pulsa tetap ketika tegangan pada pin trigger sebesar Vcc/3. Dan ketika tegangan pulsa trigger sebesar Vcc/3, maka keluaran dari penghitung waktu akan rendah, flip-flop internal pada timer akan menghentikan transistor dalam keadaan tidak mengisi dan menyebabkan keluaran dari timer menjadi tinggi dengan cara mengisi kapasitor eksternal dan menentukan keluaran flip-flop pada waktu yang sama.

Tegangan selanjutnya, akan melalui kapasitor eksternal C1, VC1 akan meningkat secara eksponensial dengan waktu konstan t = RA x C dan mencapai 2 Vcc/3 pada td = 1.1RA x C. Kemudian, kapasitor C1 diisi melalui resistor RA. Semakin besar nilai waktu konstan RAC, lebih lama waktu yang dibutuhkan oleh VC1 untuk mencapai 2Vcc/3. Dengan kata lain, waktu konstan RAC mengendalikan lebar pulsa keluaran.

Pada waktu tegangan yang diberikan pada kapasitor C1 mencapai 2Vcc/3, komparator pada terminal trigger akan mereset flip-flop, menyalakan transistor dalam keadaan tidak mengisi. Pada saat itu, C1 akan mulai mengisi dan keluaran output diubah menjadi rendah. Keluaran dari rangkaian monostable multivibrator diumpankan pada kaki basis transistor T2 melalui resistor R3 dan kaki kolektor bernilai tinggi untuk mereset pin 4 dari IC-2 pada tingkat tinggi. Hal ini mengaktifkan rangkaian astable multivibrator.

Sebuah kapasitor eksternal yang dipasang diluar IC merupakan kapasitor yang umumnya dipasang pada rangkaian-rangkaian tak stabil, yang akan melakukan pengisian muatan melalui resistor yang bernilai 10K dijumlahkan dengan resistor yang bernilai 47K dan akan melakukan pelepasan melalui resistor 47K, sehingga kondisi yang didapat tidak pernah stabil. Kondisi ini dimanfaatkan untuk membangkitkan clock generator pada rangkaian-rangkaian yang membutuhkan pulsa clock. Keadaan ini akan terus berlangsung secara periodik selama rangkaian ini dikenai tegangan. Keluaran pulsa clock akan melewati kaki 3 IC-2 untuk menyalakan dan mematikan rangkaian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar