Mohd. Syaryadhi, Hubbul Walidainy dan Fauzan Azimsyah
Laboratorium Elektronika
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik
Universitas Syiah Kuala
ABSTRAK
Mikrokontroler AT89C51 merupakan keluarga Atmel yang difungsikan sebagai Central Processing Unit (CPU). Pada penelitian ini mikrokontroler ini dimanfaatkan sebagai pusat kendali sistem pengontrolan peralatan listrik maupun elektronik dengan memanfaatkan saluran telepon sebagai media komunikasi data. Sistem ini memungkinkan operator dapat mengendalikan objek yang ingin dikontrol yang letaknya berjauhan dengan hanya memanfaatkan keypad pada telepon pemanggil dengan menghubungi nomor saluran telepon tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sistem pengontrolan ini dapat melakukan offhook secara otomatis pada nada dering yang kedua, artinya pesawat telepon/ponsel penelefon terhubung dengan sistem pengontrolan dengan menggunakan driver relay. Proses mengaktifkan sistem pengontrolan ini, maka untuk proses menghidupkan lampu diawali dengan penekanan tombol bintang (tanda *) lalu diikuti tombol angka. Sedangkan untuk proses mematikan lampu diawali dengan penekanan tombol pagar (tanda #) lalu diikuti tombol angka.
Pembahasan
Pada saat penelefon ingin mengaktifkan system pengontrolan maka penelefon harus terlebih dahulu menghubungi nomor line telepon yang terhubung dengan sistem. Pada saat nada dering yang kedua berarti jalur telepon sudah terhubung dengan sistem. Sistem akan memutuskan nada dering pada saat terdengar bunyi dering yang kedua sesuai dengan perancangan software yang telah dibuat, nada dering tersebut muncul selama 2 detik dengan interval waktu 3 - 4 detik antara dering pertama dengan selanjutnya. Dalam hal ini posisi gagang telepon seperti dalam kondisi terangkat (off-hook) dengan memanfaatkan relay elektronik sebagai pengkondisi off-hook.
Kesimpulan
Berdasarkan perancangan yang telah selesai dibuat dan hasil pengamatan yang telah diperoleh, maka dapat diambil beberapa kesimpulan diantaranya yaitu:
1. Saluran telepon dapat digunakan sebagai media untuk berinteraksi atau pengontrolan jarak jauh dengan memanfaatkan nada DTMF yang tersedia pada setiap pesawat telepon/ponsel.
2. Sesuai dengan pengujian yang telah dilakukan, sistem pengontrolan ini dapat diaktifkan dengan menggunakan pesawat telepon biasa ataupun
handphone.
3. Sistem pengontrolan ini dapat melakukan off-hook secara otomatis pada nada dering yang kedua, artinya pesawat telepon/ponsel penelefon terhubung dengan sistem pengontrolan dengan menggunakan driver relay.
4. Dalam proses mengaktifkan sistem pengontrolan ini, maka untuk proses menghidupkan lampu diawali dengan penekanan tombol bintang (tanda *) lalu diikuti tombol angka. Sedangkan untuk proses mematikan lampu diawali dengan penekanan tombol pagar (tanda #) lalu diikuti tombol angka.
5. Pada saat sistem dinonaktifkan dengan menggunakan tombol 0 dari pesawat telepon/ponsel penelefon, maka kondisi lampu yang dikontrol tetap berada pada kondisi terakhir ( aliran listrik ke system tidak terputus)
Laura Zinnia Valentine (41407010003)
1. Sebutkan kelebihan dan kekurangan dari alat tersebut ?
Keuntungan : Dapat melakukan pengontrolan jarak jauh pada lampu dengan menggunakan telepon atau ponsel.
Kerugian : Telepon atau ponsel tidak dapat digunakan secara bersama apabila telepon atau ponsel tersebut masih ter setting untuk pengontrolan maka tidak dapat digunakan sebagai alat komunikasi sebagai mana mestinya.
2. Apakah alat untuk mengaktifkan lampu tersebut dapat diganti dengan alat lain? Dapat, Alat tersebut dapat diganti dengan alat lain seperti ponsel (handphone).
Utami Sri. R. S (414070100)
1. Jika kita berada di bandung dan ingin mengaktifkan lampu rumah yang di Jakarta, apakah bisa mengaktifkan lampu melalui telepon rumah yang dibandung ?
Tergantung dengan settingan nya, jika telepon yang di setting yaitu telepon Jakarta maka telepon yang di bandung tidak dapat berfungsi sebagai penghidup / mati nya lampu. Tetapi jika kita mensetting program nya di ponsel kita, maka kita dapat mematikan atau menghidupkan lampu di Jakarta melalui ponsel yang kita bawa.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar