Selasa, 12 Januari 2010

CDMA 20001X EV-DO

CDMA 20001X EV-DO
CDMA merupakan sistem seluler yang menggunakan IS-95A sebagai standard air interface. Dalam perkembangannya CDMA mengalami perbaikan sampai pada CDMA 2000 yang berganti standard menjadi IS-95B. Untuk pengembangan selanjutnya CDMA Code Division Multiple Access (CDMA) adalah teknologi digital seluler yang menggunakan sistem pengkodean yang unik, dijamin kenyaman tinggi dan memiliki kapasitas spektrum yang besar.Sistem ini menggunakan kode – kode korelatif untuk membedakan satu pengguna dengan pengguna yang lain. Sinyal - sinyal CDMA itu pada penerima dipisahkan dengan menggunakan sebuah korelator yang hanya melakukan proses despreading spektrum pada sinyal yang sesuai. Sinyal- sinyal lain yang kodenya cocok, tidak di-despread dan hasilnya sinyal - sinyal lain itu hanya menjadi noise interferensi. CDMA 2000 IX EV-DO adalah tahap pertama dari evolusi CDMA 2000 IX. Spesifikasi IX EV-DO ditetapkan oleh oganisasi standar 3G, 3GPP2 (IS-856). EV-DO menempatkan data dan suara dalam kanal yang terpisah sehingga data dapat dikirimkan dalam kecepatan 2,4 Mbps. EV-DO dikenal sebagai High Rate Packet Data Air Interface. EV-DO adalah teknologi yang memungkinkan layanan internet secara wireless. Berikut adalah parameter penting dari standar :
Mendukung kecepatan data 2,4 Mbps pada downlink dan 153,6 Kbps pada uplink. Mendukung dua mode inter-operable: mode integrated IX ditujukan untuk suara dan data kecepatan biasa (medium), dan mode IX EV ditujukan untuk data non real-time yang berkapasitas tinggi/data kecepatan tinggi dan data akses internet. Menggunakan adaptive rate yang disesuiakan dengan kondisi kanal. Menggunakan modulasi dan coding adaptive. Menggunakan macro diversity melalui pemilihan radio. Terminal IX EV-DO selalu dalam kondisi hidup pada active state. Menggunakan banyak format modulasi (QPSK,8-PSK,16-QAM).
Konfigurasi Jaringan CDMA 2000 1X EV-DO
Jaringan CDMA EV-DO terdiri dari bagian, yaitu: Radio Nodes (RNs), Radio Network Controller (RNC) dan Packet Data Serving Node (PDSN). IX EV-DO

mempunyai physical layer yang sangat berbeda dari CDMA 2000 IX, sehingga dibutuhkan penambahan hardware untuk melengkapi kerja IX EV-DO pada jaringan sistem CDMA 2000 IX. Tetapi seperti yang kita lihat pada Gambar 2.1, penambahan elemen IX EV-DO, tidak mempengaruhi elemen jaringan yang telah ada. dalam arti tidak perlu melakukan perubahan yang signifikan, melainkan hanya penambahan semata Bagian-bagian yang bercetak tebal menunjukkan elemen hardware IX EV-DO yang ditambahkan CDMA 2000 IX. Access Terminal (AT) merupakan terminal pengguna dari IX EV-DO, dan didefenisikan sebagai perangkat yang menyediakan konektivitas data ke. Access Network ( AN). AN merupakan perangkat yang menyediakan konektivitas data antara packet-switch data network (PDSN) dengan AT. Jadi dalam konteks pada gambar 2.1, AN terdiri dari BTS dan BSC. Pada kasus ini, BTS dan BSC yang tercetak tebal menunjukkan BTS dan BSC IX EV-DO yang mendukung standar IS-856. Dilihat dari perspektif PDSN, PDSN menyediakan layanan dan konektivitas yang sama tanpa memperhatikan apakah BSC tersebut dapat mendukung CDMA 2000 IX atau IX EV-DO. Oleh karena itu, sebuah jaringan wireless dapat mendukung IX EV-DO dengan menggunakan IOS yang sama untuk interface antara BSC dengan PDSN.




Pada gambar daiatas menunjukkan BSC IS-2000 dan BSC IX EV-DO adalah elemen yang terpisah dan tidak ada koneksi diantaranya, karena masing-masing menggunakan protokol yang berbeda, yakni IS-2000 dan IS-856. Walaupun tidak ada kanal logika antara BSC IS-2000 dengan BSC IX EV-DO, tetapi dalam prakteknya keduanya bisa ditempatkan pada lokasi yang sama (colocated).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar