Selasa, 22 Desember 2009

PERANCANGAN SISTEM PEMOTONGAN DAN PENGEPAKAN KAYU SECARA OTOMATIS BERBASIS PLC OMRON CPM 1A

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi kontrol. Yang mana dewasa ini sistem kontrol mempunyai peranan yang sangat penting dalam dunia industri, untuk meningkatkan mutu dan hasil produksinya diperlukan sebuah peralatan yang komplekdalam hal ini menyangkut penggunaan sistem kontrol yang mana biasanya mengguankan relay atau kontaktor. Karena memerlukan rangkaian konvensional yang sangat komplek dan rumit untuk membuat suatu rangkaian kontrol, maka ada beberapa alternatif yang diperlukan. Alternatif tersebut diantaranya PLC ( Programmable Logic Controller ), PLC merupakan sebuah alat yang digunakan sebagai pengendali , yang mana dalam pembuatan sistem kontrol PLC mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan menggunakan sistem kontrol konvensional.
Pada tugas akhir ini penulis mencoba membuat sebuah simulator yaitu simulator system pemotongan dan pengepakan kayu secara otomatis yang berbasis PLC OMRON CPM1A, pada simulasi ini I/O PLC yang digunakan dalam simulator ini berjumlah 30 I/O. Dalam merancang simulator ini digunakan komponen-komponen yang memdekati fungsi dari yang sebenarnya. Pembuatan program dilakukan dengan menggunakan sebuah software yaitu CX-Programmer yang dapat dibuat dengan bantuan sebuah PC, setelah pembuatan program yang dibuat pada PC selesai kemudian program ditransfer pada PLC tersebut.
Setelah dilakukan pengujian pada rangkaian kontrol untuk menjalankan simulator pemotongan dan pengepakan kayu, ternyata sistem control menggunakan PLC OMRON CPM1A dapat bekerja dengan baik seperti keadaan sebenarnya dalam industri. Pengujian dilakukan 2 tahap, tahap 1 dilakukan 3 kali pengujian dan pada satu kali pengujian didapat 6 potongan kayu, sehingga didapat 18 potongan. Tetapi ada satu potongan kayu yang tidak jatuh pada konveyor 2, sehingga satu pengujuan dianggap gagal. Kegagalan ini disebabkan ada beberapa bagian mekanik yang kurang pas. Setelah dilakukan perbaikan , maka pada tahap 2 dilakukan 5 kali pengujian dan masih didapat satu kali pengujian yang gagal. Dengan demikian secara komulatif dari pengujian tahap 1 dan pengujian tahap 2 dapat diketahui bahwa tingkat keberhasilan sistem tersebut 75%. Namun demikian simulator tersebut telah berkerja dengan baik lebih efektif dan efisien dari segi kualitas maupun kuantitasnya.

1 komentar:

  1. Bet on sports online with JtmHub
    Join us for a $5 free bet and we'll 광명 출장마사지 match your first 대구광역 출장샵 deposit with up to $600 in free bets. Betting is easy, quick, and 김천 출장샵 safe, 포항 출장안마 with 용인 출장마사지 the JTM

    BalasHapus