Mujiman . Andi Wahyu Widodo
Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri
Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
Pada penelitian ini, penulis menggunakan Mikrokontroler AT89C51 sebagai perangkat utama kendali sistem. Mikrokontroler memperoleh informasi dari masukkan sensor infra merah dengan phototransistor sebagai penerima untuk melakukan tidakan interupsi, berupa pelaksanaan tindakan buka pintu dan menutupnya setelah sensor tidak terhalang dengan terlebih dahulu memeberikan pewaktuan sebagai jeda waktu seseorang melintasi pintu. Sensor batas gerak berupa 4 buah optocoupler sebagai fungsi batas buka dan tutup pintu, dengan sistem pewaktuan berupa jam yang ditampilkan pada empat buah seven segment.
Sebagai sebuah sarana otomatisasi, alat ini berfungsi sebagai penguncian berdasarkan waktu, hingga dapat berdiri sendiri sebagai sistem keamanan otomatis. Sedangkan sebagai sebuah sistem dengan keluaran mekanis, sistem ini bekerja melakukan pengaturan motor DC, sebagai pengerak mekanis yang digunakan untuk mengerakan pintu.
Sebagai sistem penguncian berdasarkan waktu Alat ini dilengkapi dengan penampil seven segmen, penampil tersebut digunakan untuk tampilan jam, Tampilan tersebut merupakan sistem pewaktuan yang diwujudkan untuk menandai konsep penguncian berdasarkan waktu. Proses pergerakan pintu diwujudkan dengan pengerak 2 motor DC, dengan perwujudan gerakan mekanis untuk mengerakan ke dua pintu mengeser kekanan dan kiri.
DAFTAR PUSTAKA
Andi, Paulus Nalwan, 2003, Teknik Antar Muka dan Pemrograman Mikrokontroler AT89C51, Elek Media Komputindo. Jakarta.
Atmel, 1997, Flash Microcontroller architectural Overview. Atmel Inc, Http://www.atmel.com, USA
Bishop, Owen., 2002, Dasar-Dasar Elektronika, PT. Erlangga, Jakarta
Ibrahim, K.F. dan Santosa Insap., 1996, Teknik Digital, Penerbit ANDI, Yogyakarta.
Putra, Agfianto E., 2002, Belajar Mikrokontroler AT89C51/52/55, Gava Media, Yogyakarta.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar